Bingkai-Bingkai Jingga

kita lupa bagaimana memulai dengan baik ketika diberi arah

kita lupa bagaimana memantaskan diri..

kita lupa bagaimana membuat semua sejalan..

karena...

terlalu lengah

terlalu bahagia

terlalu bangga

lalu...

kita biarkan saja puing-puing kecil mengisi indah pada rongga tersebut

memprosakan kata-kata penting nan terlalu penting

kita biarkan saja ketika orang lain mengukir dalam diam 

berpangku dalam melodi riang

kita sadari saja jika hidup itu mudah maka mereka takkan rela melewatinya dengan sulit

lalu kenapa kita harus bertahan tanpa kata menyerah

agar semua sejalan?

atau butuh ending bahagia?

lemparkan saja sajak-sajak ketakutan dalam bingkai jingga

karena perjuangan bukan tentang mereka

hanya tentang kebahagiaan ketika kamu ada dan mereka ada..

BUKAN

tapi tentang balutan bahagia dihari nanti..

senyum kedua orang tua dalam bingkai-bingkai jingga..

tentang cerianya kamu merajut asa :D