Total Tayangan Halaman

Kamis, 27 Desember 2012

Dan kemudian demikian

pukul 17;51

pernah merasa begitu rendah dan temaram ?
diantara gelap pada malam tak berbintang..
pada sena dipelupuk dahaga...pada naungan jiwa..
sungguh aku cemburu pada kupu-kupu itu..
sungguh aku ingin sepertinya...
dalam riak gelombang perhatian, dalam rentang berkala masa..
sudikah kiranya kebahagiaan itu jadi milikku?punyaku..
aku berdiri pada nespa, kecewa, kenapa pada manusia ini..
kupu-kupu bernama jelita, berangan terwujud semua..
katak cokelat didarat redup yang ingin melihat keluar..
mari,mari bermimpi..
yah sekedar bermimpi.. tidak lebih..
tidak akan jadi kupu-kupu..
tidak akan lebih...kataku lemah..
tapi pada jiwa temaram ada cahaya kuat menggenggam,erat sangat erat..
memberi harapan dan kepastian, jelaskan langkah terpatah..
hidup bukan tentang perjuangan orang sebelumnya,tapi tentang dirimu sekarang..
lagi-lagi kupu-kupu jelita itu menyakiti, aku ingin seperti dia..
mungkin bahagia rasanya, tapi jadi seperti dia apa cukup?
kali ini ku buka lagi lembaran gulita pada sapaan merdu sang pelangi...
jangan tanya sakit betul mengingatnya..luar biasa kataku!
dalam hening pernahkah ia ingin jadi seorang yang lain?
bukan hanya menjadi kupu-kupu jelita seperti sekarang.
dalam diamku pikiran akan rasa sukur menglayut hebat,entahlah.
dalam hal apa rasa sukur itu... tetap tak bisa lagi kudiam,benar aku ingin seperti dia..
punya segala...
segala yang tak ku punya..
biarkan saja mengukir dalam hening,dalam kekasih hati.
biarkan saja meringis sendiri.siapa yang peduli..
aku mungkin takkan jadi kupu-kupu...tak juga lebih dari itu..
dan kemudian demikian.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar